Prinsip Berkomunitas dan Code Of Conduct (Pra Bunsay Part -2)

Alhamdulillah menuju Tahapan Games wahana pantai di Pra Bunda Sayang selanjutnya. Berbicara tentang komunitas dan code of conduct saya tak kan bercerita tentang orang lain, namun saya akan bercerita tentang diri saya sendiri.

Pada Tahun 2016 kalau tidak salah, saya bergabung di Institut Ibu Profesional, dapat info dari beranda sosmed seorang teman. Lalu saya lulus foundation lanjut matrikulasi dan bergabung dalam WAG Ibu Profesional Lampung.

Tak pernah berkontribusi baik secara offline maupun online. Dulu saat pengen ikut kegiatan offline yang ada dalam pikiran adalah nanti saat teman teman asyik dengan anaknya, aku sama siapa? ya.. aku minder karena belum punya buah hati seperti teman teman.
 Lalu saat mau gabung ngobrol online pun aku ragu dan kaku. Mau ikut speak up  tapi gak kenal siapa siapa. Dan aku terus melakukan perilaku nista sebagai silent reader. Waktu itu seingetku belum ada COC, jadi masih santuy kayak di pantai hehe...

Tahun 2017 ikut Bunda Sayang Batch 2 dan terhempas ditengah jalan... Apa alasannya??  kalau kata bu de Yani merasa tak sebulu hehe.. minder lagi saat yang lain praktek dengan anak anaknya ... aku kudu praktek sama siapa hehe... dan aku mundur alon alon.

DI grup besar ada rasa mau mundur aja, sempet japrian sama senior. Lalu aku putuskan diam saja dulu ditempat, bertahan sampai tidak kuat. Toh banyak ilmu dalam WAG itu. Awal tahun 2019 kalau tidak salah bergabung di rumbel literasi dan saat itu pengen ikutan belajar menulis. Saat dirumbel butuh perangkat akhirnya aku mengajukan diri membantu jadi bendahara waktu itu. Pada dasarnya aku memang suka sekali berorganisasi, suka ambil peran. Dari situlah aku ikut Kopdar perdana, selama 3 tahun baru itu aku ikut. Dengan perasaan deg degan dan pertanyaan pertanyaan hati gimana kalau aku gak kenal siapapun? gimana kalau aku dicuekin? tapi Bismillah aku tetap berangkat dan ternyata suasananya merangkul banget walau cuma beberapa orang yang hadir, gak ngerasa ada gap yang jauh.

Setelah itu ikutan kopdar rumbel jahit dan ketagihan, kenal emak emak baik bikin happy. Lalu lepas dari amanah bendahara rumbel diminta jadi Manajer Online ... haha shock dong ya, aku baru bangkit gabung udah diminta ngerusuhin WAG. Dan yupp i accept the challange  belajar sambil menikmati. Lalu berhubung ada New Chapter aku yang baru banget tune in di per IP_an diamanahi jadi leader komunitas. Nolak pasti awalnya ,tapi tak ada pilihan dan aku pun tak mau memilih komunitas ini tanpa leader karena pasti komunitas tak akan berjalan dan ya saya menerima kembali tantangan ini. Masih harus banyak belajar dan belajar.

Maka hari ini saya mampu memahami mengapa member menjadi pelaku silent reader, dan ingin mengajak yuk bangkit, jangan lama lama terpuruk seperti aku. Ada banyaaaakkkk banget yang disesalkan kenapa gak aktif dari dulu. Tapi penyesalan pasti hadir belakangan. Dan sekarang saya berusaha memperbaiki diri untuk mencintai diri sendiri, tidak minder pada orang lain dan berusaha belajar dan terus belajar untuk lebih baik lagi.

Oia sempat buat video tentang COC ini, yang mau aku share. Catatan pentingnya adalah video ini hanya ilustrasi belaka dan semua record percakapan adalah drama kami belaka dan sudah sama sama di izinkan pelakunya.