Istana Pasir (Pra Bunsay) Ibu Profesional

Saat ini aku adalah istri dari seorang lelaki. Dan kami baru menikah 8 tahun. Dan sampai hari ini Allah belum menitipkan buah hati pada keluarga kecil kami.


Suatu hari aku berandai... Jika anak itu lahir hari ini sudahkah kau siap?
Aku jawab : siap saja
Lalu ku tanya lagi pada diri sudah kah kau berilmu untuk jadi seorang ibu? Bagaimana kau bisa memberi asi eksklusif pada anakmu, memandikannya, menumbuh kembangkanya menjadi seseorang sesuai fitrahnya?? Dan lain sebainya
Aku lalu tercekat... ku sadari masih banyakkk yang belum aku pelajari blm ku kuasai...ya aku belum mampu.
Maka, jika kelak Allah berikan amanah itu maka aku harus mampu menjaganya.
Hari ini aku disini untuk belajar mempersiapkan sebaik baik bekal menjadi madrasah pertama anak anak kami kelak.
Itu lah mengapa aku ada disini....

Ya saat ini aku kembali memutuskan untuk mengikuti perkuliahan Bunda Syang Batch 6, dimana di batch 2 aku di DO akibat ketidak konsistenan ku dalam tugas. Hari ini aku kembali putuskan untuk bergabung kembali. Untuk apa?? Kembali lagi ku katakan, untuk bekal membersamai anak anak kami nanti.
Hari ini di Pra Bunda Sayang kami diminta untuk menggambarkan arti ibu profesional dan membangun istana pasir aeperti apa yang diinginkan.

Lalu ku simpulkan
Ibu Profesional adalah pribadi, istri, ibu yang mampu. Mampu secara ilmu, amal dan ibadahnya.

Sedangkan Istana Pasir yang ingin kumiliki:

Didasari Pondasi Iman
Dibangun dengan dinding kerjasama, kejujuran dan tanggung jawab
Diberi lantai yang bermanfaat untuk orang banyak
Dihiasi lampu cinta keluarga